I Want a Doll!!

Lalalallala… Its 2 AM and i am still not sleeping yet. Bad habit ratih!

Wah sekalinya niat nulis, dalam rentang waktu beberapa jam udah nulis lagi (baca : menulis lagi karena kurang kerjaan). After had a long conversation on phone with my boyfriend saya malah gak bisa tidur. Jadi ya satu satunya teman adalah internet, dan karena bosan twiteran apalagi fesbuk, saya terpaksa memilih blog. Banyak alasan ya saya ini. (˘_˘٥)

Beneran deh, belakangan ini saya lagi crazy with doll. For 3months i guess. Saya pingin boneka yang besaaaar sar sebesar besarnya. Alasannya klise (dan pasaran) –> biar bisa dipeluk pas tidur, LOL. Tapi saya bukan tipikal cewek yang autis membeli boneka sendiri trus dipeluk peluk sendiri, gak berasa apa apa (emang kalau gak beli sendiri jadi rasa apa ya?).Jadi sejak 3 bulan itu i asked my boyfriend to buy one for me. Since my boyfriend not a kind of romantic guy, his answer was just “iyaa nanti tak beliin” or “oke”. And still the same answers until tonight…..

Saya yang tiba tiba teringat tentang boneka lagsung mulai merengek manja : “Dari dulu minta boneka besar gak dibeli beliin deh. Menyebalkan.” And his answer was so surprising : “Susah kan bawanya kalau kebesaran. Gini aja, ratih beli sendiri trus nanti uangnya tak ganti. It still me who pay for it right?” OOOOH GOD! Bener bener ya pacar saya ini. Mau ketawa tapi ngeselin, mau marah tapi pengen ketawa. See? He knows how to make me look silly.

Ya sudahlah kalau semakin direngek rengek nanti his head becoming bigger and bigger. Tunggu kesadarannya aja buat beli sendiri, siapa tauuuuu nanti mau kasi surprise di hari ulang tahun saya (eemmm 4 bulan lagi looh!). Ya kan sayaaang?! –> Kepedean!

It’s late night already, maaf kalau posting saya kali ini sedikit berbahasa kurang sesuai EYD, banyak simbol simbol gak penting dan kurang bermanfaat. Seperti kata saya diatas, kurang kerjaan. Goodnite. (^.^)v

XO

i want as big as this one.

soft and smooth like this.

memiliki bulu yg banyaaaaakkkk.

and has a baby face yang lucu dan menggemaskan.

Twitter and Me (emotional states inside)

Setelah lama terasing saya jadi malas untuk menulis lagi. Bukan karena tidak ada inspirasi yang keluar, tapi karena ada sesuatu hal yang membuat saya trauma dengan segala perduniamayaan. Beside, memang saya lagi kekurangan cerita untuk ‘disebarluaskan’ (bahasa yang membuat saya jengkel setengah mati). Now im back with one little story that should not be -lets call it- ‘go public’. But i don’t care anyway, i don’t need to care anymore if those peoples make any problem again with what i write here.

Beberapa waktu lalu saya memiliki pengalaman buruk dengan status status twiter yang sebelumnya tidak pernah ada yang mempermasalahkan. Well im going to ask first, what is the purpose when someone update one or more sentences on twitter? For me to show what exactly i am doing or felling at that time. Yap! Sepertinya semua pasti juga memiliki alasan yang sama dibalik kalimat kalimat yang mereka publikasikan disana. Baik itu mengungkapkan rasa kesal, sedih, senang. Someone said that “twitter is a tiny blog”, it can be a place to express everything in someone’s daily. When you dont like what they write just don’t see it. When you have already seen it just forget it. It is their world, you don’t have any right to bothering it.

Saya menghormati kebebasan setiap orang untuk berpendapat karena itu saya sangat tidak suka ada orang orang tertentu yang menindas hak saya apalagi orang tersebut tidak mengerti apa apa tentang yang mereka komentari sampai mengatai seseorang tidak berpendidikan karena status twiter yang sebenarnya orang lain tidak mempermasalahkan. Hello?! Open your eyes please! A thousand peoples out there write more cruel than me, u just dont know it. You know why? Because you don’t have twitter. See? GOSH! I hate being like this, tapi saya sudah memendam ini berhari hari dan memilih kata kata yang tepat untuk menceritakannya disini. Maaf kalau emosi saya meluap luap. I am in an unstable state rite now.

Before i explode of thinking those bad memories, i better say goodbye now. Use twitter well, read them selectively, and be a part of it wisely. OK? 🙂

XO

September 2010
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Categories